Pertandingan Liga Champions Seharusnya Neymar Diusir Menit 63
Pertandingan Liga Champions Seharusnya Neymar Diusir Menit 63
PREDIKSITOGEL88.COM – Pertandingan Liga Champions Seharusnya Neymar Diusir Menit 63 – Real Madrid harusnya menang lebih besar dari 3-1 atas PSG tadi malam jika Neymar diusir pada menit 61 untuk kartu kuning keduanya. Lihat aksi tipu-tipunya.
Pada menit 61 laga leg pertama Real Madrid vs PSG untuk babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari, Neymar tampak terjatuh saat ditempel ketat Casemiro di pinggir kotak penalti.
Apa yang membuat bingung kita sebagai penonton adalah, wasit Gianluca Rocchi asal Italia meniup peluitnya tapi malah memberi tendangan bebas kepada Real Madrid. Itu artinya ia menilai Neymar melakukan diving. Tapi tak ada kartu kuning. Jika sang bintang Brasil diving, mengapa tak ada kartu kuning kedua yang sama dengan pengusiran dari lapangan?
Untuk bermain sbobet bola silahkan baca panduan
CARA DAFTAR SBOBET
DAFTAR SBOBET BOLA
Neymar sudah terkena kartu kuning pada menit 15 karena melakukan serangan brutal terhadap kaki Nacho dan kartu kuning kedua seharusnya membuatnya menyaksikan sisa pertandingan di ruang ganti.
Tapi, wasit Gianluca Rocchi memutuskan untuk tidak mengacungkan kuning kedua. Meski ada peraturan yang menyatakan bahwa dia harus memberinya Neymar jika dia diving.
Fans mengungkapkan kebingungan mereka pada media sosial soal keputusan wasit tersebut dan komentator TV Michael Owen menyerang karakter sang wasit asal Italia setelah pertandingan.
“Beberapa pemain beruntung bisa bertahan di lapangan,” kata Owen di BT Sport. “Neymar, diving secara terang-terangan, wasit melihatnya dan tidak memiliki keberanian untuk mengusirnya. Wasit melihatnya, saya pikir itu kartu kuning otomatis tapi ternyata tidak demikian.”
Neymar akan tersedia untuk laga leg kedua 16 besar di Paris, namun PSG memiliki tugas yang sangat sulit setelah kehilangan leg pertama 3-1.
Raksasa Prancis itu memiliki tugas yang sangat besar dan para penggemar akan berharap Neymar dapat tampil hebat di leg kedua setelah tampilan yang mengecewakan di Madrid.