Rahmad Darmawan Akui Satu Kelemahan Sriwijaya FC
PREDIKSITOGEL88.COM – Rahmad Darmawan Akui Satu Kelemahan Sriwijaya FC – Rahmad Darmawan dengan jujur telah mengakui satu kelemahan Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018 saat melawan kubu Bali United.
Kubu Sriwijaya FC sendiri sudah gagal meraih kemenangan kandang melawan Bali United di semifinal pertama Piala Presiden 2018 kali ini. Bisa bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/2/2018) mereka ditahan skor imbang 0-0.
Pelatih Rahmad Darmawan sendiri masih tetap mau mengapresiasi kerja keras anak asuhnya di semifinal pertama Piala Presiden yang sempat diwarnai kendala teknis tersebut. Menurutnya skuad Sriwijaya FC sudah bermain dengan menarik.
Untuk bermain sbobet bola silahkan baca panduan
CARA DAFTAR SBOBET
DAFTAR SBOBET BOLA
Rahmad hanya menyayangkan mereka tidak bisa mencetak gol gawang saja. “Tidak ada satu kesalahan yang dibuat anak-anak di lapangan kecuali tidak bisa mencetak gol saja ke gawang lawan (Bali United),” ujarnya.
“Sejak awal laga, memang saya katakan jika pertandingan ini tidak akan mudah dijalani. Meski begitu, motivasi kita sangat tinggi bahkan kita tidak berikan mereka banyak peluang,” ujar Rahmad lagi dengan bangga.
Walaupun terbukti tidak ada satupun gol di pertandingan ini namun hal itu bisa dianggap modal berharga bagi skuad besutan Widodo C Putro di semifinal kedua Piala Presiden. Mereka akan dijamu kubu Bali United di Stadion I Kapten Wayan Dipta, 14 Februari 2018.
Mereka sudah mengupayakan berbagai cara untuk bisa membongkar pertahanan kubu Bali. Berbagai macam serangan juga sudah dilancarkan langsung ke jantung pertahanan lawan. Sang pelatih juga sempat menginstruksikan tim untuk memainkan bola-bola pendek, panjang, plus kombinasi crossing. Namun bisa dilihat, tetap tak hasilkan gol yang diidam-idamkan.
“Dalam sepakbola yang sudah kita bangun adalah bagaimana menjaga keseimbangan, di leg kedua nanti fokus kita tetap pada keseimbangan tim dari urusan menyerang ke bertahan meski ada sedikit perubahan strategi tentunya,” pungkas Rahmad Darmawan.