Spurs Senang Karena Kembalinya Lamela Dari Cedera
Spurs Senang Karena Kembalinya Lamela Dari Cedera
PREDIKSITOGEL88.COM – Spurs Senang Karena Kembalinya Lamela Dari Cedera – Setelah absen selama lebih dari satu tahun, Erik Lamela siap kembali memperkuat Tottenham Hotspur. Pemain asal Argentina itu berpeluang turun tengah pekan ini.
Lamela terakhir kali tampil membela Spurs adalah pada laga melawan Liverpool di Piala Liga Inggris, Oktober 2016. Setelahnya, mantan pemain AS Roma itu harus menepi karena cedera pinggul yang berkepanjangan.
Kini Lamela sudah semakin dekat dengan comeback. Pada pertengahan November, Lamela sudah mulai merumput bersama Spurs U-23 di pertandingan melawan Chelsea.
Manajer Spurs Mauricio Pochettino menyatakan bahwa Lamela sudah siap dimainkan. Dia kemungkinan bisa diturunkan saat Spurs tandang ke markas Leicester City di lanjutan Premier League, Rabu (29/11/2017) dini hari WIB.
“Ini adalah kabar yang sangat bagus karena dia punya peluang untuk tampil besok. Ini karena setelah latihan hari ini, dia baik-baik saja dan mengatakan, ‘Oke, saya siap untuk beranjak dan siap dimainkan kalau Anda mau’,” Pochettino mengatakan seperti dilansir Soccerway.
Untuk bermain sbobet bola silahkan baca panduan
CARA DAFTAR SBOBET || CARA DAFTAR MAXBET
DAFTAR JUDI BOLA
“Saya pikir ini penting karena kami punya jadwal yang padat. Ada Erik untuk membantu tim itu selalu penting.”
Meski senang dengan kembalinya Lamela, Pochettino sadar betul bahwa dia tak bisa langsung berharap terlalu tinggi. Pochetino akan sabar menunggu Lamela sampai benar-benar tiba di performa terbaiknya.
“Setelah satu tahun, kami harus tetap sabar dengannya. Dia begitu penting untuk tim karena dia adalah salah satu pemain dengan kualitas berbeda untuk membantu tim di situasi berbeda dalam pertandingan,” Pochettino melanjutkan.
“Untuk saat ini benar bahwa kita tidak bisa mengharapkan terlalu banyak, hanya senang. Kami percaya pada staf medis dan dirinya bahwa dia adalah pemain yang sangat kompetitif, selalu fokus pada pemulihan.”
“Benar bahwa setelah satu tahun, sulit bagi pemain untuk fit dan menemukan kembali feeling-nya di kompetisi ketika cederanya berkepanjangan.