Tendangan Penalti Neymar Tunda Rekor Edinson Cavani
Tendangan Penalti Neymar Tunda Rekor Edinson Cavani
PREDIKSITOGEL88.COM – Tendangan Penalti Neymar Tunda Rekor Edinson Cavani – Neymar menolak menawarkan kemurahan hati kepada Cavani meski dirinya telah mencetak hat-trick dan sang rekan di ambang rekor baru sebagai topskor PSG.
Performa brilian ditunjukkan Neymar untuk Paris Saint-Germain dalam penampilan comeback pascacedera dengan memborong empat gol plus sepasang assist guna membawa tim menumpas Dijon 8-0 pada lanjutan Ligue 1 Prancis, Kamis (18/1) dini hari WIB.
Namun, di samping permainan menawannya, superstar Brasil itu juga menarik atensi dengan sebuah momen kontroversial kala ia menolak membiarkan Edinson Cavani mengambil penalti tujuh menit jelang bubaran di Parc des Princes.
Untuk bermain sbobet bola silahkan baca panduan
CARA DAFTAR SBOBET
DAFTAR SBOBET BOLA
Padahal, saat itu PSG sudah memimpin 7-0 dengan Neymar sendiri telah mencetak hat-trick. Sementara, Cavani yang sebelumnya juga ikut menggetarkan jala Dijon di babak pertama. Berada di ambang rekor baru sebagai topskor sepanjang masa PSG melewati Zlatan Ibrahimovic.
El Matador menyamai torehan 156 gol Ibra untuk PSG dengan menanduk masuk umpan silang Angel Di Maria di menit ke-21 dan tambahan satu gol lagi bakal mematri namanya sendirian di puncak daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.
Penalti sendiri sejatinya dimenangkan Cavani setelah dirinya dijatuhkan bek Dijon Cedric Yambere di dalam area terlarang, dan publik Paris terdengar meneriakkan nama striker Uruguay itu untuk mengeksekusi tendangan 12 pas.
Seruan itu tak digubris Neymar, yang kini telah ditetapkan sebagai eksekutor utama PSG. Eks Barcelona tersebut menolak menawarkan kemurahan hati kepada Cavani. Dan memilih menendang penalti untuk melesakkan gol keempatnya ke gawang Baptiste Reynet.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya tensi antara kedua pemain sempat memanas seturut insiden berebut penalti pada September ketika berhadapan dengan Olympique Lyon.
Pada laga tersebut Cavani menolak permintaan Neymar untuk menjadi algojo, namun eksekusinya sendiri kandas lantaran ditangkis kiper.
Hasil melawan Dijon membuat PSG terus mendominasi puncak klasemen Ligue 1 dengan surplus 11 angka.